Lab 8.10.1 Konfigurasi Load Balance

13:57:00

LOAD BALANCE

Server Load Balancing (SLB) disini diartikan sebagai sebuah proses dan teknologi yang mendistribusikan trafik pada beberapa server dengan menggunakan perangkat-perangkat networking. Perangkat tersebut menerima sebuah trafik dari tempat tertentu kemudian trafik tersebut diarahkan ke beberapa server lainnya.

=> TABEL IP ADDRESS



=> TOPOLOGI



=> KONFIGURASI SERVER LOADBALANCE

1. Buat file yang ber'ekstensi ".conf" yang nantinya akan diisikan script untuk loadbalance. Gunakan perintah "nano /etc/httpd/conf.d/lbrizki.conf".

Ket :
- ProxyRequests off : adalah untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
- <Proxy balancer://balancerrizki > : untuk mengidentifikasikan load balance nya, pada post ini saya menggunakan nama "balancerrizki", itu sebagai nama balancer nya dan itu bisa diubah.
- BalancerMember : adalah member yang tergabung dalam balancer nya
- ProxySet lbmethod=byrequest : adalah Method dari loadbalance itu sendiri, dan disini saya menggunakan "byrequests", maksud dari byrequest adalah request untuk mengakses dari web nya, jika pertama kali mengakses ke web , maka akan di tujukan ke server web1, dan jika ingin mengakses kembali maka akan di tujukan ke server web2.
- <Location /balancer-manager> : lokasi untuk balancer manager nya/digunakan untuk melihat statistik dari load balance.
- ProxyPass : adalah script yang berfungsi untuk kemana proxy bisa mengakses, dan pada script gambar diatas dibolehkan proxy mengakses ke "/balancer-manager" & "/" dari balance://balancerrizki/.



2. Restart httpd dengan menggunakan perintah "systemctl restart httpd".



3. Pada file forward tambahkan script untuk web1 dan web2.



4. Sekarang pada file reverse tambahkan pula script untuk web1 dan web2.



=> KONFIGURASI SERVER (WEB1)

1. Buka file index.html yang nantinya akan menjadi tampilan dari web anda. Buka dengan menggunakan perintah "nano /var/www/html/index.html".



2. Jika sudah silahkan anda restart httpd pada server web1 anda, gunakan perintah "systemctl restart httpd".



3. Sekarang coba akses web anda pada client, maka yang tampil adalah hasil script dari server web1.



4. Cek Balancer Manager dengan menambahkan alamat "www.rizki.com/balancer-manager" maka akan muncul statistik dari web1 dan web2. Pada web1 tertulis "init ok" yang artinya aktif, sedangkan untuk "web2" terdapat tulisan "init err" yang berarti masih belum aktif.



=> KONFIGURASI SERVER (WEB2)

1. Sama seperti web 1, silahkan anda buat script di dalam file index.html.



2. Jika sudah mengisi script, sekarang silahkana anda restart httpd dengan menggunakan perintah "systemctl restart httpd"



3. Sekarang silahkan anda akses web anda. Maka tampilannya akan menuju ke server web2.



4. Sekarang silahkan anda kembali cek Balance Manager. Seperti gambar di bawah, maka pada status "web2" berubah menjadi "init ok" yang berarti sudah aktif.



=> UJICOBA

1. Sekarang saya akan coba mematikan httpd pada kedua server (web1 & web2). Gunakan perintah "systemctl stop httpd" untuk mematikan httpd.




2. Coba akses Web anda. Maka akan terdapat tulisan "service unavailable" yang artinya service-Nya tidak aktif.



3. Jika kita cek pada Balancer Manager, maka pada kedua server (web1 & web2) akan terdapat tulisan "init Err" yang berarti kedua web tidak aktif lagi.



Yaaa. Untuk tutorial kali ini cukup sampai disini dulu, Jika ada yang ingin anda tanyakan, anda bisa bertanya dan menuliskannya di kolom komentar..




!!...TERIMA KASIH...!!
!!..SEMOGA BERMANFAAT..!!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »