cara konfigurasi DNS (BIND) CentOS7 (1Domain)

18:29:00

DNS (BIND) CentOS7 (1 Domain)
Yaaaa, kembali lagi bersama saya Di blog yang sederhana ini…!! Sebelumnya terimakasih telah kembali mengunjungi blog saya..!!!
Di postingan kali ini saya akan memberi sedikit tutorial mengenai cara konfigurasi Domain Name Server pada server Centos7 menggunakan BIND.    
Pertama saya akan memberi tahu apa itu bind terlebih dahulu. BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah layanan yang diberikan oleh linux untuk membuat sebuah nama domain agar kita dapat menterjemahkan IP ke Nama maupun sebaliknya atau yang sering disebut dengan DNS.


  ð  TOPOLOGI


  ð  TABLE ADDRESSING


  ð  KONFIGURASI
A.      SERVER
1.    Setting IP Address terlebih dahulu. Disini saya menggunakan ip address 192.168.43.252/24.



2.    Setelah kita mengatur IP address, selanjutnya adalah kita harus menginstall BIND terlebih dahulu. Itu merupakan syarat yang Wajib. Karena kan kita ingin menggunakan BIND, masa kita ingin menggunakan BIND tapi kita tidak menginstallnya dahulu..!!





3.    Jika sudah menginstall langkah selanjutnya adalah kita mengedit file konfigurasi BIND yang bernama named.conf dan untuk membukanya menggunakan perintah “nano /etc/named.conf”


Masukkan IP server dan IP Network seperti gambar di bawah .

Lalu kita tambahkan 2 zone pada bagian paling bawah yaitu zone forward dan zone reverse. Tambahkan script seperti gambar di bawah.
Ket :
Forward : zone yang berfungsi untuk menterjemahkan domain ke dalam ip address.
Reverse : berfungsi untuk menterjemahkan ip address ke dalam domain.


4.    Buat file forward dengan nama file sesuai dengan yang tadi sudah ditulis pada file named.conf. perintah untuk membuatnya adalah “nano /var/named/forward.malik.net”.

Lalu kita konfigurasi file nya. Ikuti perintahnya seperti gambar di bawah.

Ket :
SOA       : Untuk mengetahui nama lengkap server
ns.namadmain  : hostname server
root.namadomain           : hostname administrator server
xxxxxxxxxx ; Serial          : sebagai identitas dari file tersebut, bisa diberikan sesuai keinginan anda.
3600 ;Refresh    : jangka waktu server akan refresh file konfigurasi.
1800 ;Retry         : jangka waktu server meminta kembali file konfigurasi
604800 ;Expire
86400;Minimum TTL        :nilai default minimum TTL untuk semua record pada zone
NS          : nama hostname dari name server terseut
A             : yang menunjukan alamat IPv4



5.    Selanjutnya adalah kita konfigurasi file reverse yang bernama “reverse.malik.net”. lalu tambahkan script seperti gambar di bawah. Untuk penjelasannya sama seperti file forward.malik.net


6.    Lalu kita enable named. Fungsinya adalah untuk menjalankan named ssewaktu server di restart.


7.    Jika sudah kita enable selanjutnya kita start named-Nya dengan perintah “systemctl start named ” dan selanjutnya kita kita cek status dari named itu sendiri dengan perintah “systemctl status named”.


8.     Selanjutnya tambahkan port 53 dalam bentuk TCP dan UDP ke dalam firewall. Jika sudah menambahkan selanjutnya adalah kita reload firewallnya agar konfigurasi yang baru ditambahkan bisa di load. Untuk perintahnya anda bisa mengikuti gambar di bawah.


9.     Jika sudah menambahkan PORT selanjutnya adalah mengganti permission, ownership, dan selinux. Untuk perintahnya anda bisa melihatnya pada gambar di bawah.

Ket:
Chgrp : untuk mengubah kepemilikan group terhadap suatu file.
Chown : mengganti ownership untuk akun root(administrator).
Restorecon : memasukkan file ke dalam selinux.


10. Cek apakan file kofigurasi file named.conf –Nya sudah benar atau belum. Perintahnya adalah “named-checkconf /etc/named.conf”



11.  Lalu cek file forward.malik.net dan juga file reverse.malik.net. untuk perintahnya anda bisa melihat gambar di bawah.


12.   Masukkan IP server ke dalam file resolv.conf.


Lalu restart network dengan perintah dengan perintah “systemctl restart network”.


13. Setalah itu kita cek apakah ip server sudah bisa diterjemahkan menjadi nama domain dan sebaliknya apa belum. Untuk perintahnya adalah “dig ns.(namadomain)”.


14. Selanjutnya cek ip yang dimiliki oleh domain dengan perintah “nslookup namadomain” dan “nslookup ns.namadomain”.


B.      CLIENT (WINDOWS7).
1.    Langkah yang paling utama adalah kita setting terlebi dahulu ip address daric client kita.
Disini saya menggunakan ip address 192.168.43.11/24 dan untuk DNS arahkan ke IP server.


2.    Setelah kita setting ip addres pada client selanjutnya adalah kita ping dari client menuju ke domain server.

3.    Coba pengetesan Ping google. Untuk ping google. Ini, server harus terhubung ke internet.



  ð  PING HOSTNAME CLIENT DARI SERVER





Yaaaa, cukup sekian tutorial kali ini, pada postingan selanjutnya saya akan memberi tahu bagaimana cara konfigurasi 2 domain menggunakan Server BIND. Jika anda ingin mengetahuinya anda bisa KLIKDISINI.
Jika ada yang ingin anda tanyakan anda bisa bertanya dan menuliskannya di kolom komentar..!!

!...TERIMAKASIH…!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »