Yaaaa, kembali lagi bersama saya Di blog yang sederhana
ini…!! Sebelumnya terimakasih telah kembali mengunjungi blog saya..!!!
Di postingan kali ini saya akan memberi sedikit tutorial
mengenai cara konfigurasi Domain Name Server pada server Centos7 menggunakan
BIND.
Pertama saya akan memberi tahu apa itu bind terlebih dahulu.
BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah layanan yang diberikan oleh linux
untuk membuat sebuah nama domain agar kita dapat menterjemahkan IP ke Nama maupun sebaliknya atau yang
sering disebut dengan DNS.
ð
KONFIGURASI
A.
SERVER
2. Setelah kita mengatur IP address, selanjutnya
adalah kita harus menginstall BIND terlebih dahulu. Itu merupakan syarat yang
Wajib. Karena kan kita ingin menggunakan BIND, masa kita ingin menggunakan BIND
tapi kita tidak menginstallnya dahulu..!!
3. Jika sudah menginstall langkah selanjutnya
adalah kita mengedit file konfigurasi BIND yang bernama named.conf dan untuk
membukanya menggunakan perintah “nano /etc/named.conf”
Masukkan IP server dan IP Network seperti gambar di bawah .
Lalu kita tambahkan 2 zone pada bagian paling bawah yaitu zone forward dan zone reverse. Tambahkan script seperti gambar di bawah.
Ket :
Forward : zone yang berfungsi untuk menterjemahkan domain ke dalam ip
address.
Reverse : berfungsi untuk menterjemahkan ip address ke dalam domain.
4. Buat file forward dengan nama file sesuai dengan
yang tadi sudah ditulis pada file named.conf. perintah untuk membuatnya adalah “nano /var/named/forward.malik.net”.
Lalu kita konfigurasi file nya. Ikuti perintahnya seperti gambar di
bawah.
Ket :
SOA : Untuk mengetahui nama
lengkap server
ns.namadmain : hostname server
root.namadomain : hostname
administrator server
xxxxxxxxxx ; Serial :
sebagai identitas dari file tersebut, bisa diberikan sesuai keinginan anda.
3600 ;Refresh : jangka waktu
server akan refresh file konfigurasi.
1800 ;Retry : jangka waktu
server meminta kembali file konfigurasi
604800 ;Expire
86400;Minimum TTL :nilai
default minimum TTL untuk semua record pada zone
NS : nama hostname dari
name server terseut
A : yang menunjukan
alamat IPv4
5. Selanjutnya adalah kita konfigurasi file reverse
yang bernama “reverse.malik.net”. lalu tambahkan script seperti gambar di
bawah. Untuk penjelasannya sama seperti file forward.malik.net
6. Lalu kita enable named. Fungsinya adalah untuk
menjalankan named ssewaktu server di restart.
7. Jika sudah kita enable selanjutnya kita start
named-Nya dengan perintah “systemctl start named ” dan selanjutnya kita kita
cek status dari named itu sendiri dengan perintah “systemctl status named”.
8. Selanjutnya tambahkan port 53 dalam bentuk TCP
dan UDP ke dalam firewall. Jika sudah menambahkan selanjutnya adalah kita
reload firewallnya agar konfigurasi yang baru ditambahkan bisa di load. Untuk
perintahnya anda bisa mengikuti gambar di bawah.
9. Jika sudah menambahkan PORT selanjutnya adalah
mengganti permission, ownership, dan selinux. Untuk perintahnya anda bisa
melihatnya pada gambar di bawah.
Ket:
Chgrp : untuk mengubah kepemilikan group terhadap suatu file.
Chown : mengganti ownership untuk akun root(administrator).
Restorecon : memasukkan file ke dalam selinux.
10. Cek apakan file kofigurasi file named.conf –Nya
sudah benar atau belum. Perintahnya adalah “named-checkconf /etc/named.conf”
11. Lalu cek file forward.malik.net dan juga file
reverse.malik.net. untuk perintahnya anda bisa melihat gambar di bawah.
12.
Masukkan IP server ke dalam file resolv.conf.
Lalu restart network dengan perintah dengan perintah “systemctl restart
network”.
13. Setalah itu kita cek apakah ip server sudah bisa
diterjemahkan menjadi nama domain dan sebaliknya apa belum. Untuk perintahnya
adalah “dig ns.(namadomain)”.
14. Selanjutnya cek ip yang dimiliki oleh domain
dengan perintah “nslookup namadomain” dan “nslookup ns.namadomain”.
B.
CLIENT (WINDOWS7).
1. Langkah yang paling utama adalah kita setting
terlebi dahulu ip address daric client kita.
Disini saya menggunakan ip address 192.168.43.11/24 dan untuk DNS arahkan
ke IP server.
2. Setelah kita setting ip addres pada client
selanjutnya adalah kita ping dari client menuju ke domain server.
3. Coba pengetesan Ping google. Untuk ping google.
Ini, server harus terhubung ke internet.
ð
PING HOSTNAME CLIENT DARI SERVER
Yaaaa, cukup sekian tutorial kali ini, pada postingan
selanjutnya saya akan memberi tahu bagaimana cara konfigurasi 2 domain
menggunakan Server BIND. Jika anda ingin mengetahuinya anda bisa KLIKDISINI.
Jika ada yang ingin anda tanyakan anda bisa bertanya dan
menuliskannya di kolom komentar..!!
!...TERIMAKASIH…!
EmoticonEmoticon