DHCP
RELAY
yayaya, terimakasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini. pada kali ini saya akan memberi sedikit tutorial mengenai bagaimana cara konfigurasi DHCP Relay pada centos7. potingan ini merupakan postingan lanjutan dari postingan saya yang sebelumnya mengenai cara konfigurasi DHCP pada centos7 tetapi pada kali ini saya menggnati ip addressnya saja. jika anda ingin melihat postingan saya yang sebelumnya, anda bisa KLIKDISINI.
Apa sih DHCP Relay itu???
DHCP Relay adalah sebuah
host yang melanjutkan paket DHCP antara Client dan server. Relay digunakan
untuk melanjutkan permintaan dan balasan antara client dan server yang mereka
tidak dalam network yang sama.
# oke langsung saja kita mulai untuk konfigurasinya SELAMAT MENYIMAK :
ð TOPOLOGI
ð TABEL IP ADDRESS
*PENTING : Pastikan sebelum melakukkan konfigurasi, pastikan
centos7 anda sudah terinstall DHCP baik centos DHCP(utama) maupun yang DHCP Relay.
ð TAHAP KONFIGURASI
A.
ROUTER MIKROTIK:
Untuk membuat sebuah jaringan yang berbeda kita
harus menggunakan mukrotik, di sini saya membuat sebuah IP pada 2 interface.
Ingat untuk memasukkan ip ini jangan satu jaringan karena syarat untuk membuat
DHCP Relay ini harus berbeda network. Untuk perintahnya anda bisa ikuti gambar
di bawah. Untuk ip address & interface-Nya bisa anda ganti sesuai dengan
kebutuhan anda masing-masing.
Langkah selanjutnya yang harus di lakukkan dalam
konfigurasi adalah setting terlebih
dahulu ip address pada masing-masing server. Baik server DHCP(utama),
maupun DHCP Relay.
IP DHCP UTAMA:
IP DHCP RELAY:
B.
SERVER DHCP (UTAMA):
1.
Pertama kita harus mengedit file konfigurasi
DHCP untuk menambahkan DHCP untuk network yang berbeda. Untuk syntak-Nya anda
bisa mengikuti gambar di bawah. Jika anda ingin tahu penjelasan dari
masing-masing sysntak di bawah, anda bisa melihat postingan saya sebelumnya
atau bisa anda KLIKDISINI.
2.
Jika kita sudah mengkonfigurasi file dari
dhcp.conf nya. Selanjutnya adalah kita restart DHCP agar network yang kita
tambahkan tadi bisa digunakan. Untuk perintahnya adalah “systemctl restart dhcpd”.
3.
Kita sudah merestart dhcp kita. Selanjutnya
adalah kita cek status dari DHCP tersebut apakah berjalan dengan baik atau
tidak. Perintahnya adalah “systemctl status dhcpd” pastikan
saat pengecekan status ini terdapat tulisan Active(running), karena jika yang muncul adalah tulisan filed berarti pada saat anda melakukkan
konfigurasi ada yang salah atau kurang. Itu hanya anda yang mengetahuinya..!!
C.
SERVER DHCP RELAY.
1.
Copy file konfigurasi DHCP relay yang bernama “dhcrelay.service” ke dalam direktori “/etc/system/system/”.
2.
Selanjutnya kita lakukkan konfigurasi dhcp
relay-Nya. Untuk mengeditnya anda bisa masuk ke “/etc/system/system/dhcrelay.service”.
3.
Tambahkan IP DHCP setelah sysntak “—no-pid” untuk lebih jelasnya anda bisa
melihat gambar di bawah. Jika sudah silahkan anda keluar dari mode pengeditan.
4.
Selanjutnya adalah kita reload system
daemon-Nya, fungsinya adalah agar perubahan yang tadi kita lakukkan dapat
berjalan dengan lancar. Perintahnya adalah “systemctl –system daemon-reload”.
5.
Lalu kita akan menjalankan DHCP Relay-Nya karena
sebelum kita menggunakan DHCP Relay Service kita terlebihdahulu harus
menjalankan/mengaktifkannya. Perintahnya adalah “systemctl start dhcrelay”.
6.
Cek apakah DHCP Relay kita sudah berjalan dengan
baik atau belum. Untuk perintahnya adalah “systemctl status dhcrelay” Pastikan
di sana terdapat tulisan active
(running).
ð TAHAP VERIFIKASI
Yaaa. Untuk verifikasi ini kita hanya
mengatur Client dari DHCP Relay-Nya saja. Karena untuk Yang DHCP utama sudah
saya Jelaskan di potingan sebelumnya. Dan kita kan hanya ingin menguji dari
DHPC Relay-Nya sudah berjalan dengan baik atau belum.
1.
Atur IP address Client windows 7 anda menjadi “Obtain an ip address automatically”.
2. Jika sudah mengubah ip addresnya kemudian kita
lihat detailnya, dan hasilnya adalah ip address client windows7 kita sesuai
dengan range yang dati sudah kita tentukan yaitu dimulai dari 20.20.20.5 dengan
netmask 255.255.255.0.
# Penjelasan
singkat dari hasil capturan menggunakan wireshark :
Sebenarnya
tidak berbeda jauh prosesnya dengan hasil capturan dari postingan saya yang
sebelumnya yang hanya menggunakan 1 Server DHCP(utama) saja. Tetapi dari
capturan di bawah terlihat bahwa setiap proses akan terjadi 2x, mengapa??
Karena dari client ini tidak langsung meminta dhcp server kepada si Server
Pusat, tetapi si client ini meminta ke DHCP Relay terlebih dahulu, kemudian si
Relay ini meneruskan ke Server DHCP pusat untuk mendapatkan Settingan DHCP ke
sebuah Client yang meminta IP tersebut..!!
JIka anda ingin mengetahui setiap proses terjadinya DHCP
bisa lihat postingan saya sebelumnya atau KLIKDISINI.
ð MEMBUAT DHCP STATIC
Maksud dari DHCP static ini adalah SI
Server akan memberi IP address yang tetap untuk suatu Client.
1.
Cek
mac address si client, caranya bisa melalui CMD lalu ketikkan perintah “ipconfig
/all” lalu di situ akan muncul nama dari computer kita beserta mac
address-Nya. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar di bawah.
2.
Jika sudah menemukan mac address dari client
yang ingin di daftarkan, selanjutnya adalah kita kembali mengedit file
konfigurasi “dhcpd.conf”. Lalu pada
bagian paling bawah anda ketikkan perintah berikut :
Host NAMAPC_CLIENT {
Hardware Ethernet MAC_ADDRESS_CLIENT;
Fixed-address IP_ADDRESS;
}
3.
Selanjutnya adalah kita restart DHCP agar static
DHCP yang sudah kita tambahkan tadi bisa berfungsi. Dan setelah merestart-Nya
kita Cek apakah DHCP berjalan dengan baik atau tidak.
4.
Yaaa. Terakhir adalah kita cek apakah IP yang di
dapat oleh client windows sudah sesuai dengan yang kita daftarkan tadi di
Server..!!
Okeee, mungkin cukup sekian postingan untuk kali ini. semoga anda bisa memahaminya dengan baik. semoga bermanfaat. jika ada pertanyaan anda bisa menulis pertanyaan tersebut di kolom komentar..
..TERIMAKASIH..
EmoticonEmoticon