Access Limit , Disable User Root , Login Banner ,
mengganti Port SSH (SSH)
YA.YA.YA.YA…!! Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan
sebelumnya yaitu mengenai cara meremote server SSH…!!
Apa emang hubungannya?? Ya jelas ada hubungannya lah. Semua konfigurasi
nantinya akan menggunakan SSH dan kita membukannya melalui client(remote.)
Okee tanpa banyak basa basi, langsung saja kita mulai…!!
A. DISABLE USER ROOT, LIMIT USER ACCESS
Pertama kita konfigurasi untuk menambahkan
user baru untuk login sebagai user biasa nantinya, disini saya membuat 2 user.
Ketikkan perintah : “adduser namauserkamu”
“passwd
namauserkamu”
=>Kalau
masih bingung bisa lihat gambar di bawah :
Jika
sudah selesai, selanjutnya adalah melakukkan pendaftaran untuk user yang baru
kita buat tadi, dengan perintah “vi /etc/ssh/sshd_config”.
Kemudian edit file di dalamnya, agar lebih
mudah ikuti gambar di bawah:
Pada gambar di atas user yang saya tambahkan
adalah “malikssh” kenapa?? Karena user “malikssh1” hanya sebagai
pembuktian untuk limit user access. Jika sudah mengeditnya kemudian save file
konfigurasi tsb.
Jika sudah selanjutnya adalah login menggunakan
user rot di client Win7 anda. Setelah login pasti akun tsb ditolak atau akan
muncul tulisan “access denied” seperti gambar di bawah :
Saat muncul seperti itu anda harusnya senang
karena berarti konfigurasi anda sudah benar. Coba sekarang anda login dengan
menggunakan user baru yang anda buat tadi. Disini saya login dengan user “malikssh”.
Dengan user baru sudah sukses login, sekarang
kita coba dengan login menggunakan user yang satunya lagi atau “malikssh1”.
Loh loh loh?? Kenapa gagal?? Apakah salah
konfigurasi?? Tidak usah panik, karena ya memang pasti begitu karena user “malikssh1”
tidak saya daftarkan di dalam file ”sshd_config”.
~Oke selanjutnya adalah Cara mengganti
port SSH.
B. MENGGANTI PORT
Selanjutnya adalah saya akan mengganti
port dari SSH yaitu dari port default 22, menjadi 222. Lohh kenapa harus
diganti??? Sebenarnya tujuan dari digantinya port tsb adalah untuk
mengatasi jika pada port awal terjadi
sebuah masalah, jika masalahnya dengan port maka kita ganti saja portnya..!!
Untuk pengeditannya bisa dengan perintah “vi
/etc/ssh/sshd_config”
Kemudian kita edit file nya, bisa dilihat
pada gambar di bawah.
Selanjutnya adalah mendaftarkan port tsb
ke selinux, tapi sebelum kita
daftarkan kita harus menginstall package “policycoreutils” terlebih dahulu
dengan perintah “yum install policycoreutils-python -y”
Kemudian tunggu hingga posesnya selesai.
Package sudah terinstall, selanjutnya
adalah mendaftartkan port SSH yang baru ke dalam selinux.
Perintahnya adalah “semanage port -a -t ssh_port_t -p
tcp 222 ”
Selajutnya adalah daftarkan portnya ke
firewall dengan perintah “firewall-cmd --permanent --add-port=222/tcp”
Cek apakah port sudah berubah apa belum
dengan perintah “ss –tnlp |grep ssh”
Yaaaaaa, port sudah berubah kemudian kita
login menggunakan putty di Client Windows dengan mengubah portnya dari yang
sebelumnya 22 menjadi 222
Berhasil masuk kan??
Nah
coba anda masuk menggunakan port 22, jika tetap sukses (Walaupun Tidak
Mungkin), maka ada yang salah pada konfigurasi. Seharusnya “error”
seperti gambar di bawah ini.
Okee, selamat ana sudah sukses mengganti
port dari SSH.
~Selanjutnya adalah kita Membuat Banner
saat login SSH.
C. SSH LOGIN BANNER
Banner??? Apasih?? Fungsi dari banner
disini adalah memberi sebuah pesan/notifikasi saat kita ingin masuk ke SSH.
Untuk membuat banner ini kita harus
membuat fil mybanner kita sendiri, disini saya menamakannya dengan nama “mybanner”
dengan perintah “vi .etc/namabaneranda”.
Lohhh ko kosong??? Ya memang akan kosong, kita yang mengeditnya
sendiri. Contohnya ikuti gambar di bawah.
Setelah
kita save dan sudah keluar dari mode tsb, kemudian kita mengedit file “sshd_config”
dengan perintah “vi /etc/ssh/sshd_config”
Pada bagian bawah #banner none kita tambahkan script “banner /etc/nama.file.banner.anda”.
Ikuti gambar di bawah.
Yaaaaa…!! Maka hasilnya adalah seperti
gambar di bawah..!!
Pada gambar di atas setelah login maka
kita akan mendapatkan ucapan dari yang kita tulis tadi di file “mybanner”…
=>Okeeee
terimakasih telah berkunjung..!! Semoga bermanfaat. Dan jangan patah semangat
saat melakukkan konfigurasi. JJJ
EmoticonEmoticon