KONFIGURASI SERVER TELNET
(CENTOS7)
Yayayayayayay,,,,
balik lagi sama Gw nih yang biasa dipanggil malik. Kali
ini saya akan memberi postingan mengenai CARA
KONFIGURASI SERVER TELNET dan masih menggunakan GNS3 untuk konfigurasinya.
yang belum tau gns3, gns3 adalah sebuah program graphical network simulasi yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibanding dengan simulator lainnya. program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti windows , linux atau pun mac os. Ya mungkin itu mengenai GNS3
yang belum tau gns3, gns3 adalah sebuah program graphical network simulasi yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibanding dengan simulator lainnya. program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti windows , linux atau pun mac os. Ya mungkin itu mengenai GNS3
Postingan ini merupakan
lanjutan dari repository local, jadi jika anda ingin menginstall telnet anda
harus menginstall repository local terlebih dahulu. Untuk anda yang ingin tahu
bagaimana cara menginstall repository local bias KLIK DISINI.
#Apaaa sih Telnet itu???
ð TELNET adalah sebuah protocol jaringan yang
memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada system jarak jauh.
YA,
LANGSUNG SAJA DI SIMAK UNTUK KONFIGURASINYA..!!
CEKIDOT:
BUAT
TOPOLOGI
A. SETTING
NETWORK ADAPTER
Kita ubah
network adapter menjadi Host-only, mengapa harus host-only???? Karena Dalam mode ini OS server dapat mengakses OS client dan
sebaliknya OS client juga dapat mengakes OS server. OS client dan server yang
menggunakan mode jaringan host-only adapter secara langsung mereka berdua akan
berada dalam satu jaringan yang sama.
A.KONFIGURASI
SERVER
1. ATUR IP ADDRESS
IP server saya adalah
45.45.45.1/24, bagi anda yang belum tahu bagaimana cara mengatur ip address
pada centos7 buka postingan saya sebelumnya atau klik DISINI.
2. INSTALL TELNET
Sebelum anda ingin menginstall telnet
ini, anda harus menginstall repository local terlebih dahulu, untuk yang belum
tau caranya bisa klik DISINI.
Perintah untuk menginstall Telnet ini adalah
“yum install telnet telnet-server -y”
3. PENGECEKAN PAKET
Selanjutnya adalah pengecekan paket
apakah telnet sudah terinstall atau belum, perintahnya adalah “rpm –qa |grep
telnet”
4. START SERVICE TELNET
Setelah pengecekan bahwa paket
tersebut ada, selanjutnya adalah mengaktifkan atau memulai fitu telnet pada
server, perintahnya adalah sebagai berikut:
-
Systemctl
enable telnet.socket (berfungsi untuk mengaktifkan fitur telnet)
-
Systemctl
start telnet.socket (untuk memulai fitur telnet)
5. SETTING FIREWALL PORT
Fugsinya adalah agar port default
telnet(port23) dapat diaksees oleh client, jika kita tidak mengatur ini maka
resikonya adalah anda tidak akan bisa mengakses telnet tersebut, jadi percuma
saja mengatur ini itu jika tidak menyetting firewald port.
Perintahnya adalah :
-Firewall-cmd –-permanent
–add-port=23/tcp
-Firewall-cmd --reload
6. BUAT USSER UNTUK CLIENT
Jika sudah mengatur firewall,
langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk login client pada telnet.
Perintahnya adalah :
-
Useradd
namauser
-
Passwd
namauser
-
Lalu akan
meminta memasukkan kembali password user.
C. KONFIGURASI
CLIENT
1. AKTIFKAN TELNET CLIENT
Setelah
kita sudah mengkonfig server selanjutnya adalah kita konfig pada client agar si
client bisa mengakses telnet tersebut. Untuk clientnya saya menggunakan windows
10 sebagai client untuk mengakses telnet ini.
=>Cara
mengaktifkan telnet client pada windows 10 ini adalah:
Buka
Control Panel=>Program and Features=> Turn Windows Features on or off.
Jika sudah
kemudian cari pilihan “Telnet Client” lalu ceklis pada bagian checkbox,
kemudian klik oke.
2. LOGIN KE TELNET
A. REMOTE TELNET
-
Buka “cmd”
dan ketikkan “telnet(IPserver)”
CONTOH :
telnet 45.45.45.1
-
Lalu akan
muncul tampilan seperti gambar di Atas yang meminta untuk login.
Untuk login
ini login menggunakan user yang sudah kita buat di server.
B. REMOTE TELNET(MENGGUNAKAN USER ROOT)
- PADA SERVER kita edit file “/etc/securetty” dengan perintah "vi /etc/securetty"
-
Kemudian
tambahkan script “pts/0” Pada bagian
paling bawah script.
=>Jika belum ditambahkan “pts/0” maka kita tidak
akan bisa mengakses menggunakan user root.Fungsi dari pts/0 adalah untuk bisa
melakukkan login sebagai user root walaupun belum masuk sebagai mode user
biasa. Dan pts/0 ini hanya bisa mengakses login sebagai root hanya sekali saja,
jika anda ingin login lebih dari sekali user root maka kita cukup mengubah
jumlah/value dari pts tersebut, misalnya pts/1 untuk mengakses mode root
sebanyak 2 kali dan seterusnya..!!
=>Okee selanjutnya adalah kita Coba login sebagai root:
-Sebelum ditambahkan pts/0:
-Sesudah ditambahkan pts/0:
#KEKURANGAN TELNET
Meremote telnet mempunyai suatu
kekurangan/kelemahan yang dapat kita ketahui dengan cara mengcapture data
menggunakan WIRESHARK, biasanya Wireshark sudah terinstall pada saat kita
menginstall GNS3.
SAya akan membuktikan bahwa telnet tidak aman
untuk remote.
Setelah klik “Start Capture” dan memilih port
server, maka Wireshark secara otomatis akan terbuka
Ketikkan “telnet” pada kolom FILTER untuk
memperlihatkan paket data telnet
Gambar di atas merupakan Hasil dari paket paket telnet.
Setelah paket muncul kemudian klik paaket
tersebut dan pilih “FOLLOW TCP STREAM” lalu akan muncul semua yang sudah kita
tulis di telnet.
=> YAaaaa, dari gambar di atas bisa kita simpulkan
bahwa remote server telnet ternyata tidak aman, karena data pada client tidak
terenkripsi dengan baik.
Okee terimakasih telah mengunjungi blog saya ini, jika ada yang kurang anda pahami anda bisa bertanya dan menulisnya di kolom komentar..!!!.
!!!.....TERIMAKASIH.....!!!
EmoticonEmoticon