Konfigurasi DHCP
Server Centos7 (VirtualBox)
Yaaaa yaaaa yaaa… kali ini saya post mengenai
DHCP..!! Naon DHCP teh??? Sook sunda.
Ya, DHCP
adalah Dynamic Host Configuration Protocol atau yang
sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk
memberikan alamat IP kepada komputer client/perangkat jaringan secara
otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP
adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat
jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak
perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.
Okeee langsung saja
konfigurasinya..!!
=>KONFIGURASI
A. SERVER
1. Install DHCP di centos7 anda dengan perintah “yum
install dhcp -y”
2. Buka file konfigurasi DHCP dengan perintah “vi
/etc/dhcp/dhcpd.conf”
3. lalu tambahkan script seperti gambar di bawah.
*KET
: - subnet : subnet jaringan yang digunakan
-
range : jarak ip address yang digunakan untuk client
-
option domain-name-servers : ip address server dns
-
option domain-name : nama jaringan yang digunakan
-
option routers : Ip address router
-
option broadcas-address : pilihan ip address untuk broadcast
-
default-lease-time : standar waktu penyewaan ip dhcp (dalam detik)
-
max-lease-time : maksimal waktu penyewaan ip dhcp (dalam detik)
4. Aktifkan dhcp
server dengan perintah “systemctl start dhcp” untuk mengaktifkan
dhcp dan juga ketikkan perintah “systemctl status dhcp ”
untuk melihat apakah ada kesalahan dalam konfigurasi, dan pastikan ada tulisan acive(running).
B. CLIENT
1. Setting network connection menjadi “obtain an IP address autpmatically”
2. Untuk melihat dapat DHCP atau tidak klik details pada network Connection
PENGECEKAN
PROSES TERJADINYA DHCP…!!
1. Untuk
pengecekaan disini saya menggunakan wireshark, dan wireshark itu secara
otomatis akan mencapture-Nya, pada konfigurasinya saya menggunakan GNS3 jadi
cara mencapture-Nya adalah dengan meng klik kanan pada kabelnya, alu pilih “start
capture”. Lihat gambar di bawah.
2. Pilih
interfacenya, jika sudah klik “ok”
3. Yaaa,
gambar di bawah merupakan hasil capture dari proses terjainya DHCP, disitu
terdapat “discover, offer, request, &
ACK”.
PENJELASAN
PROSES TERJADINYA DHCP…!!
1. DISCOVER
DHCP di client
menyebarkan secara broadcast untuk mencari server DHCP yang aktif.
2. OFFER
Setelah client
menyebarkan secara broadcast, maka server akan membalas da menawarkan ip
address ke client.
3. REQUEST
Setelah si server menawarkan
ip address untuk si client, selanjutnya client meminta server untuk memberikan
ip yang tersedia di server.
4.
ACK
Setelah client meminta
ip address dari server, server memberi
ip address dan mengirimkan packet dan server langsung menetapkan ip address si
client, dan client sudah terhubung dengan network.
ð MEMBUAT
STATIC DHCP
1. cek MAC ADDRESS pada client, dengan cara buka
cmd pada client lalu ketikkan perintah “ipconfig /all”
2. Setelah
mengetahui MAC ADDRESS client, buka file etc/dhcp/dhcpd.conf dengan
perintah “vi etc/dhcp/dhcpd.conf”
Lalu tambahkan script di
bagian paling bawah seperti gambar di bawah ini.
KET : - HOST = NAMA
HOST CLIENT
- HARDWARE
ETHERNET = MAC ADDRESS CLIENT
- FIXED-ADDRESS=IP ADDRESS UNTUK CLIENT
- FIXED-ADDRESS=IP ADDRESS UNTUK CLIENT
3. Start dan cek status dari DHCP. Pastikan dalam pengecekan status terdapat tulisan "active (running)" jika sudah terdapat tulisan active berarti konfigurasi anda sudah benar.
4. Ubah settingan IP address pada windows menjadi “obtain an IP address automatical”
5. Kemudian cek lagi ip address kita apakah sudah sesuai dengan yang kita daftarkan di server atau belum.
ð KESIMPULAN
:
DENGAN ADANYA DHCP INI, CLIENT TIDAK PERLU SUSAH UNTUK MEGATUR IP
ADDRESS SECARA MANUAL UNTUK TERHUBUNG PADA SUATU JARINGAN.
_SEMOGA.BERMANFAAT_
EmoticonEmoticon