LAB 5.1 KONFIGURASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)

15:07:00
Konfigurasi DHCP Server Centos7 (VirtualBox)

Yaaaa yaaaa yaaa… kali ini saya post mengenai DHCP..!!  Naon DHCP teh??? Sook sunda.
Ya, DHCP adalah Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.

Okeee langsung saja konfigurasinya..!!





=> TOPOLOGI





=>TABEL ADDRESSING




=>KONFIGURASI

    A.   SERVER
     1.     Install DHCP di centos7 anda dengan perintah “yum install dhcp -y”     

            



     2.     Buka file konfigurasi DHCP dengan perintah “vi /etc/dhcp/dhcpd.conf”
            



     3.     lalu tambahkan script seperti gambar di bawah.


*KET :   - subnet : subnet jaringan yang digunakan
-         range : jarak ip address yang digunakan untuk client
-         option domain-name-servers : ip address server dns
-         option domain-name : nama jaringan yang digunakan
-         option routers :  Ip address router
-         option broadcas-address : pilihan ip address untuk broadcast
-         default-lease-time : standar waktu penyewaan ip dhcp (dalam detik)
-          max-lease-time : maksimal waktu penyewaan ip dhcp (dalam detik)


     4.   Aktifkan dhcp server dengan perintah “systemctl start dhcp” untuk mengaktifkan dhcp dan juga ketikkan perintah systemctl status dhcp ” untuk melihat apakah ada kesalahan dalam konfigurasi, dan pastikan ada tulisan acive(running).

            

     5.     Ketikkan perintah systemctl enable dhcp” agar dhcp berjalan otomatis ketika server di restart




    B.   CLIENT
1. Setting network connection menjadi “obtain an IP address autpmatically

            


2. Untuk melihat dapat DHCP atau tidak klik details pada network Connection

         





PENGECEKAN PROSES TERJADINYA DHCP…!!

     1.      Untuk pengecekaan disini saya menggunakan wireshark, dan wireshark itu secara otomatis akan mencapture-Nya, pada konfigurasinya saya menggunakan GNS3 jadi cara mencapture-Nya adalah dengan meng klik kanan pada kabelnya, alu pilih “start capture”. Lihat gambar di bawah.  
  


     2.      Pilih interfacenya, jika sudah klik “ok”



     3.      Yaaa, gambar di bawah merupakan hasil capture dari proses terjainya DHCP, disitu terdapat discover, offer, request, & ACK”.






PENJELASAN PROSES TERJADINYA DHCP…!!

     1.      DISCOVER
DHCP di client menyebarkan secara broadcast untuk mencari server DHCP yang aktif.




     2.      OFFER
Setelah client menyebarkan secara broadcast, maka server akan membalas da menawarkan ip address ke client.




     3.      REQUEST
Setelah si server menawarkan ip address untuk si client, selanjutnya client meminta server untuk memberikan ip yang tersedia di server.




     4.      ACK

Setelah client meminta ip address dari server,  server memberi ip address dan mengirimkan packet dan server langsung menetapkan ip address si client, dan client sudah terhubung dengan network. 





ð MEMBUAT STATIC DHCP
1.     cek MAC ADDRESS pada client, dengan cara buka cmd pada client lalu ketikkan perintah “ipconfig /all


2.      Setelah mengetahui MAC ADDRESS client, buka file etc/dhcp/dhcpd.conf dengan perintah “vi etc/dhcp/dhcpd.conf
Lalu tambahkan script di bagian paling bawah seperti gambar di bawah ini.

KET :       -   HOST = NAMA HOST CLIENT
                                 -   HARDWARE ETHERNET = MAC ADDRESS CLIENT
                                 -   FIXED-ADDRESS=IP ADDRESS UNTUK CLIENT


3.     Start dan cek status dari DHCP. Pastikan dalam pengecekan status terdapat tulisan "active (running)" jika sudah terdapat tulisan active berarti konfigurasi anda sudah benar.




4.     Ubah settingan IP address pada windows  menjadi “obtain an IP address automatical



5.     Kemudian cek lagi ip address kita apakah sudah sesuai dengan yang kita daftarkan di server atau belum.



            




ð KESIMPULAN :
DENGAN ADANYA DHCP INI, CLIENT TIDAK PERLU SUSAH UNTUK MEGATUR IP ADDRESS SECARA MANUAL UNTUK TERHUBUNG PADA SUATU JARINGAN.





_SEMOGA.BERMANFAAT_

Artikel Terkait

Previous
Next Post »